2 hari yang lalu, Ucok ditugaskan ketua panitia festival band kampusnya untuk mendesain poster festival band dan mencetaknya. Ucok memang dikenal mahir menggunakan photoshop, namun tingkat kemahiran belum teruji di level percetakan. Usut punya usut, ternyata Ucok belum pernah sekalipun mencetak hasil desainnya. Saat desain poster buatan Ucok dipresentasikan di laptop, seantero kampus sepakat menyatakan desainnya keren, warnanya bagus dan gambarnya tajam.
Singkat cerita, desain tersebut naik cetak dan boooooom!! Hasilnya parah bin jahannam.
Warnanya berbeda jauh dengan di layar laptop, merah di laptop jadi ungu saat cetak, biru di laptop jadi hijau saat cetak. Plus gambarnya pecah, adalah hal yg wajar jika foto terlihat pecah karena diresize lebih besar, namun yg lebih parah, tulisannya pun terlihat pecah. Melihat hasil ini, Ucok dan ketua panitia pun bingung, teman-teman panitia lain siul-siul, karena gak ngerti kejadian.
Loh kok bisa gitu bang?
Gini dek, warna terlihat beda karena settingan warna (color mode) yg salah. Kalau gambar atau tulisan terlihat pecah karena resolusi terlalu rendah.
Mengenai warna. Ada 2 settingan warna (color mode) utama di software grafis seperti photoshop, illustrator, atau corel. Yakni RGB dan CMYK.
RGB adalah singkatan dari Red, Green, Blue dan CYMK adalah singkatan dari Cyan, Yellow, Magenta, Black.
Semua warna di layar elektronik, seperti komputer, tv, laptop, dan handphone adalah perpaduan warna RGB. Sementara perpaduan warna di percetakan (mesin cetak) adalah perpaduan warna CMYK. Misalnya gini, jika kita melihat warna ungu di layar laptop / handphone, itu adalah perpaduan warna red, green dan blue dengan intensitas sedemikian rupa sehingga terbentuk warna ungu di layar. Namun warna ungu di mesin cetak adalah warna perpaduan tinta berwarna cyan, yellow, magenta, dan black dengan intensitas sedemikian rupa.
Image
Jadi, kalau dari awal berniat mencetak desainmu, setting document file nya dalam CMYK, caranya klik File – Open – New – Color Mode CMYK – OK. Resolusi yang baik untuk dicetak adalah 300 PPI (pixels per inch). Settingan dokumen di bawah berukuran A3, keduanya terlihat hampir sama baiknya di layar komputermu namun ketika dicetak, hasilnya pasti berbeda.
https://saygraphic.wordpress.com/2013/12/25/wajib-ngerti-hal-ini-sebelum-cetak-desainmu/



Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuswah, tulisanku 7 tahun lalu ini wkwk, oke bang
BalasHapushttps://www.youtube.com/channel/UCm2XEB24HIjFqg-jrDX9_FA